Pengalaman Konsumsi 4 Jenis Oatmeal Untuk Diet

Pengalaman Konsumsi Oatmeal Untuk Diet – Beberapa tahun lalu saya pernah bertemu dengan seorang wanita pebisnis yang mengaku bahwa ia berhasil diet. Memperlihatkan foto dirinya dulu, ia bercerita bahwa cara dietnya adalah mengganti nasi dengan gandum (atau oatmeal?). Ia benar-benar menjabarkan bahwa ia mengganti menu biasa dengan oatmeal. 

Saya tidak habis pikir (atau bisa membayangkan) bentukan oatmeal yang ia maksud. Karena mungkin bayangan saya, menu oatmeal biasanya dihidangkan dengan buah atau sesuatu yang manis. Ternyata itu mungkin, mengganti nasi dengan oatmeal. Karena oatmeal sendiri jika dikonsumsi memiliki efek kenyang lebih lama dibanding mengkonsumsi nasi. Itulah kenapa banyak orang yang diet memilih mengkonsumsi diet.

Sebenarnya, oatmeal itu apa ya?

Mengenal Oatmeal 

Oatmeal adalah jenis makanan yang terdiri dari gandum, air, susu sapi atau nabati. Oatmeal memiliki kaya serat dan vitamin. Lengkapnya seperti dijabarkan di bawah ini:

Oatmeal terbuat dari oat yang direbus bersama dengan air atau susu. Oat (Avena sativa) diklaim sebagai salah satu biji-bijian tersehat di dunia yang bebas gluten dan memiliki sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang tinggi.

Alodokter

Sering dijadikan menu untuk sarapan dan disajikan bersama buah-buahan.

Tapi ada juga yang menyantapnya sebagai kudapan maupun pengganti nasi seperti kenalan saya di atas tadi. Karena poin plus oatmeal ini, oatmeal suka disisipkan sebagai pengganti tepung.

FYI, saya belum pernah memasak oatmeal mentah. Biasanya membeli yang sudah diproses..yang instan maupun dipanggang. Nah lengkapnya deretan menu oatmeal yang saya coba ada di bawah ini:

Jenis Menu Oatmeal Yang Pernah Dicoba

Bubur Oatmeal Instan dan Buah

Saya pertama kali ‘kenalan’ dengan oatmeal kira-kira waktu setelah menikah. Waktu itu sih saya ingin mengurangi berat badan dan masih coba-coba membeli oatmeal instan. Kalau tidak salah waktu itu ada celetukan bahwa saya lebih chubby paska wedding day, ahaha. Namanya juga wanita dan apalagi pengantin baru langsung agak worry deh kalau bakal overweight.

Tapi sebenarnya membuatnya relatif mudah karena tinggal memotong-motong buah sebagai topping dan menyeduh air panas ke oatmeal. Tapi saya berhenti mengkonsumsinya karena khawatir kala itu memicu alergi (?). Setelah saya pikir lagi, pemicu alergi saya waktu itu bukanlah dari oatmeal.

Pancake Oatmeal

Saya suka membuat pancake untuk sarapan jika saya memiliki waktu agak lowong di pagi hari. Namun sudah agak jarang membuat pancake karena umumnya pagi hari saya agak padat kegiatan. Beberapa kali saya mencoba membuat pancake oatmeal karena saya punya stok oatmeal instan. Saya juga ingin sarapan yang membuat saya kenyang agak lama.

Nah sayapun memiliki stok pisang di rumah yang agak tua. Sehingga gampang dihancurkan dan dibaurkan bersama telur, lelehan mentega, gula dan sedikit garam. Seharusnya sih oatmeal instannya diblender lagi agar lebih bertekstur halus seperti tepung terigu. Namun lagi-lagi karena ingin cepat jadi, sehingga saya campurkan semua dan panaskan adonan di atas wajan. Setelah jadi, saya beri madu untuk topping.

Benar, lho, tahan laparnya lebih lama dan saya puas karena bisa ‘menyelamatkan’ sisa pisang yang sudah tua di kulkas.

Overnight Oatmeal

Gara-gara saya melihat influencer memvideokan overnight oatmeal di instagram membuat saya ingin juga membuat. Sebenarnya membuat sarapan dengan oatmeal sudah beberapa kali. Tapi kebetulan saya punya stok rolled oats yang sepertinya lebih ‘mantap’ diendapkan dengan susu atau yogurt semalaman sehingga saya ingin mencobanya.

Saya mencoba overnight oatmeal dengan greek yogurt dan madu, serta topping buah, kacang-kacangan dan kismis. Namun sepertinya kurang banyak greek yogurt yang saya ‘endapkan’ dengan si oatmeal sehingga agak kering. Saya lalu mencoba dengan susu biasa dan sepertinya lebih cocok nih.

Snack Oatmeal

Selain dari menyantap oatmeal untuk sarapan, pernah juga saya mencoba snack yang memiliki kandungan oatmeal. Snack atau cemilan yang saya coba adalah biskuit (cookies) bingkisan.

Seperti biasa, saya membeli dan memakan dengan harapan bisa ngemil sehat. Pastinya lebih sehat sih yang alami dan tidak diawetkan. Rasanya pun nggak bikin saya mau beli lagi, hehehe.

Resep atau Makanan Kandungan Oatmeal Lain Yang Mau Dicoba

Karena oatmeal menyehatkan dan bisa membuat kenyang lebih lama, bikin saya masih ‘penasaran’ dengan menu Oatmeal lainnya. Siapa tahu bisa dikemas dan dimakan lebih nikmat, jadinya lupa lagi mau diet.

Inilah deretan menu oatmeal lain yang buat saya penasaran mau coba:

• Oatmeal Savory (gurih)
• Homemade Cookies Oatmeal
• Cake Dengan Kandungan Oatmeal
• Overnight Oatmeal Lainnya

Oh ya saya juga kepengen sahur dengan oatmeal, penasaran apakah bisa kenyang lebih lama. Sebenarnya mau coba langsung untuk artikel ini tapi badan sedang tidak fit. Semoga bisa mencoba pada akhirnya.

Penutup

Begitulah berbagai pengalaman mencoba menu oatmeal. Tolong jangan sandingkan pengalaman ini dengan pegiat diet kelas tinggi ya karena saya cuma newbie yang kerajinan buat blog khusus lifestyle healthy, hihihi. Ini semua cuma upaya cantik dan sehat menuju 40 tahun.

Semoga kita semua semangat selalu hidup sehat ya. Apa kamu punya pengalaman juga menyantap oatmeal? Thanks sudah mampir ke blog Sunglow.me.