Memilih Baju Lebaran Untuk Kamu Yang Minimalis

Memilih Baju Lebaran Untuk Kamu Yang MinimalisMencari baju lebaran menjadi tradisi yang cukup ditunggu-tunggu di bulan Ramadan. Begitu tingginya demand membeli baju lebaran sampai awal tahun saja sudah ada yang jual baju lebaran. Dengan dalih bahwa beli baju lebaran sebelum bulan puasa agar fokus ibadah, tapi tetap saja lho kita bisa bimbang dan malah beli lagi.

Alhamdulillah di umur saya yang sudah kepala 4 ini saya sudah cukup mengalami momen dimana saya lapar mata dan ingin beli ini-itu ke titik dimana punya mindset bahwa beli baju lebaran haruslah berpikir cermat dan perhitungan juga. Alih-alih membeli baju yang spesial, baju lebaran punya potensi jadi another clutter atau tumpukan baju yang tidak terpakai.\

Jangan keburu nafsu dengan diskon dimana-mana dan rush membeli baju lebaran sebelum hari H. Tips memilih pakaian ramadan ini mungkin cocok juga untuk kamu, nggak melulu untuk orang yang minimalis

Tips memilih pakaian ramadan untuk yang memiliki karakter minimalis : 

Memilih Baju Yang Nyaman Dipakai

Pilihlah baju lebaran yang nyaman dipakai. Baju lebaran bisa jadi dipakai seharian di berbagai cuaca. Dari pagi saat shalat Ied atau setelahnya salam-salaman dengan keluarga atau tetangga hingga mudik saat malam hari misalnya. Baju lebaran ini juga bisa kamu pakai di perjalanan yang panjang. Sehingga baju yang nyaman is a must.

Amannya, kita cari yang bisa kita tahan pakai di negara kita yang berpotensi bercuaca panas. Maka carilah baju lebaran yang berbahan adem dan menyerap keringat. Jika tidak, kita bisa nggak betah memakainya dan malah ingin cepat pulang untuk ganti baju.

Memilih Baju Yang Berpotongan Sederhana dan Bisa Dipakai Di Berbagai Situasi

Baju lebaran yang direkomendasikan adalah baju lebaran yang punya potongan sederhana namun bisa dipakai untuk berbagai situasi dan acara. Hal ini karena kita menghindari memilih baju lebaran yang punya gaya terlalu spesifik sehingga susah dipadupadankan dan dipakai di acara lain. 

Untuk mencari baju lebaran jadi ‘khusus baju untuk acara Islami’ bisa saja misalnya kita memang sering menghadiri baju islami. Tapi baju itu akan lebih sering dipakai jika potongannya lebih sederhana sehingga bisa dipakai untuk sehari-hari atau acara semi-formal. 

Memilih motif batik atau loreng-loreng bisa saja sih, tapi pastikan baju itu punya potensi mudah dipadukan dengan baju lain atau aksesoris lain yang kamu punya. Misalnya bisa dipasangkan dengan sepatu, gelang atau jaket yang sudah dimiliki. 

Mengeluarkan Baju Yang Tak Dipakai 

Untuk kamu yang minimalis suka anti dengan ruang yang kepenuhan. Kalau kamu merasa jumlah bajumu sudah banyak atau cukup, sebelum atau ketika sudah beli baju baru kamu akan tergerak memberikan baju kamu yang jarang dipakai untuk diberikan atau donasikan agar lemari bajumu tidak kepenuhan. Ini bisa disebut kegiatan declutter barang

Menumpuk barang di rumah adalah no-no buat penyuka minimalis. Lebih baik kita beri baju yang kita jarang pakai plus lemari juga lebih banyak ruang. 

Tak Harus Baju Baru

Definisi memakai pakaian terbaik di hari Idul Fitri sebenarnya tidak menyebutkan haruslah baju baru. Kalau kebetulan kita punya baju yang bagus dan awet disimpan, tak masalah untuk memakainya lagi. 

Untuk memberikan sentuhan baru, bisa saja kita permak baju itu atau tambahkan aksesori sehingga terlihat brand new atau baru. 

Penutup

Tips memilih pakaian lebaran untuk yang minimalis kira-kira demikian. Biarpun kita bukanlah penganut minimalis, nilai-nilai memberikan barang yang tak dipakai bisa ditiru dan mencegah adanya clutter

Bagaimana menurutmu? Apa kamu punya tips lain?

4 thoughts on “Memilih Baju Lebaran Untuk Kamu Yang Minimalis”

  1. karena selalu sibuk sama kerjaan dan mudik, saya udah lama banget gak pernah beli baju yang “proper” semacam brokat2 atau baju sarimbit gitu. lama-lama malah jadi kebiasaan.

    sekarang kalau mau lebaran bawaannya males belanja. karena penuh, desak-desakan, dan harus berjuang ekstra keras. uang jatah baju jadinya dibelanjakan beberapa bulan sebelum idulfitri, jadinya beli yang sesuai kebutuhan tapi masih cukup rapi pas dipakai idulfitri. plus 1 in- 1 out; kalau beli satu ya harus keluar satu.

    padahal saya bukan penganut paham minimalis total, tapi jadinya malah cocok dengan kiat-kiat yang ada di sini. ha ha ha…

  2. pas udah gede kayak sekarang, aku udah ga pernah beli baju kalau mau lebaran, karena di hari-hari biasa sudah beli baju.
    kalau pas lebaran sekarang ini pake baju biasa -biasa aja yang ada di rumah,baju muslim yang lama masih bagus dan jarang dipake juga

  3. Aku tipe yg dari dulu jarang beli baju pas lebaran. Beli ya pas emang butuh bajunya. Jadi ga harus lebaran. Kayak tahun ini aja, setelah bongkar lemari, ternyata ada bbrp baju yg aku blm pernah pakai, efek dari beli baju kebanyakan thn lalu.

    Jadi diputuskan thn ini pakai baju itu aja .

    Dan aku paling males ikutin trend mba. Tahun ini denger2 trendnya shimmer, berhubung aku benci yg blink2 gitu, jadi ga akan aku beli juga baju model shimmer. Di Malaysia kalo menurut temenku trend warnanya orange Dan merah. Nah kalo ini masih mau, krn memang warna fav ku. Intinya sih, selama trendnya cocok buatku, masih mau pakai. Tapi kalo ga, ya emoh .

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *