Tips Persiapan Dapur Untuk Ramadan – Ramadan is a holy month. Tentunya kita sebagai muslim pengen ya bulan ini ibadahnya terlaksana maksimal dan indah. Goalnya bukan cuma sukses menahan lapar dan haus, tapi juga menambah ketakwaan dan tubuhpun lebih sehat insya Allah.
Banyak kegiatan kunci yang menandakan Ramadan berhubungan dengan makanan seperti momen berbuka puasa dan sahur. Demi menciptakan momen ini, maka butuh menyiapkan makanan dan kegiatan memasak. Sudah tentu dapur menjadi tempat where the magic happens. Alias tempat dimana kita menciptakan makanan yang kita dan keluarga kita konsumsi.
Jadi adanya dapur dan kelengkapannya jadi hal yang krusial demi Ramadan berjalan lancar. Tapi karena dapur biasanya selalu dipakai sehingga perlu maintenance sendiri. Dan karena Ramadan berisi ibadah sebulan penuh, sehingga maklum kita Ibu rumah tangga ingin siap sedia menjalankannya dengan memanfaatkan dapur yang siap pakai.
Nah menurut saya, ada beberapa hal yang bisa disiapkan di dapur untuk Ramadan:
Membersihkan Kulkas
Sebenarnya sih membersihkan kulkas sudah seharusnya ya jadi kebiasaan deep cleaning rumah. Tapi buat ibu-ibu yang ingin ada stok makanan di rumah, tentu butuh ruang di kulkasnya biar bisa memasukkan bahan makanan atau frozen food misalnya. Maka itu sebaiknya isi kulkas benar-benar disortir lagi apakah masih bisa digunakan atau tidak. Jika ada yang sudah basi atau tidak layak disimpan, sebaiknya dibuang atau segera dimanfaatkan agar isi kulkas lebih lowong. Tapi jangan juga buang-buang bahan makanan jika masih layak dikonsumsi.
Kalau saya sendiri sebelum Ramadan 2023 ini mulai sudah mulai nyicil clean up dan kosongin kulkas. Sayangnya saya lupa defrost kembang es dalam freezer sehingga agak dua kali kerja. Tetap saja sih senang karena sudah ‘melowongkan’ kulkas. Kulkas satu pintu yang saya punya bisa dimaksimalkan diisi dengan bahan makanan.
Food Preparation
Sudah bukan rahasia lagi bahwa koentji masak cepat adalah food preparation alias menyiapkan bahan makanan. Food preparation ini adalah salah satunya kegiatan memotong-motong dan membersihkan semua bahan makanan seperti sayur dan daging, hingga buah-buahan hingga siap dimasak dan konsumsi.
Kegiatan food prep ini bisa membuat waktu masak hemat waktu dan hemat energi kita. Juga buat kita menghindari kemubaziran.
Pastikan kita tahu juga cara menyimpan tiap jenis bahan makanan agar tidak busuk atau kehilangan nutrisi. Lebih oke juga kalau kita sekalian membuat jadwal menu makanan keluarga kita.
Menyetok Makanan
Nah kalau kulkas sudah bersih dan lowong, kita sudah bisa mengisinya dengan stok makanan. Sebut saja telur, daging, sayur dan buah-buahan. Menyetok bumbu baceman bawang merah dan baceman bawang putih. Stok minuman segar atau pelengkap buka puasa lainnya.
Tentunya lebih baik mengisi dengan makanan yang benar-benar akan dikonsumsi keluarga dan bukan sebaliknya. Just be careful karena menghindari ada makanan yang sia-sia dibuat akhirnya busuk.
Saya sendiri lebih ke menyetok stok telur, baceman dan ayam goreng ungkep. Selain karena ngga sempat juga masak banyak-banyak, juga menghindari makanan tidak terbuang. Inginnya sih stok juga bumbu cabai dan untuk marinasi ayam, tapi ngga sempat. Sepertinya saya akan buat agak banyak saja sekalinya ingin masak dengan bumbu yang dibutuhkan sehingga bisa dibagi dua untuk keperluan masak nanti lagi.
Simpan Peralatan Makan Tak Prioritas
Tips menyimpan alat makan yang tidak prioritas ini saya dapat dari webinar tahun lalu mengenai persiapan Ramadan. Jadi di dalam rak piring, benar-benar cuma ada alat makan yang butuh sekali. Simpan saja alat makan yang sekali-kali dibutuhkan. Ini demi mengurangi load cucian piring kita.
Selain dari membuat visual lebih ‘ramah’ karena less clutter atau mengurangi penumpukan barang, harapannya kita pun ngga perlu terlalu banyak mencuci piring. Bukannya malas tapi agar kita punya lebih banyak waktu ibadah dan melaksanakan kewajiban lain.
Memasak Menu Sederhana Untuk Buka Puasa dan Sahur
Memasak menu yang sederhana dalam artian cuma memasak setidaknya 2 menu saja untuk sahur dan buka puasa adalah salah satu target Ramadan 2023 saya. Dengan memasak minimal 2 menu ini punya tujuan meminimalisir energi yang terlalu besar dalam persiapan dan clean up, tapi juga penting untuk menjaga kesederhanaan dan tidak berlebihan.
Melakukan hal ini terlihat simple tapi ketika kita dalam keadaan menahan lapar otak bisa menjadi punya keinginan membuncah ingin makan ini-itu. Kemudian jadi masak ini-itu dan sangat mungkin kelelahan dalam prosesnya. Dan lagi-lagi jadi habis waktu dan energi ke hal yang sebenarnya tidak perlu segitunya. Lapar dan haus cuma hilang di tenggorokan, selebihnya terserap di tubuh dan yang tersisa efeknya ke tubuh.
Jadi, biar ngga kelelahan dan berlebihan, pilihlah setidaknya 2 menu yang juga bernutrisi dan dibutuhkan tubuh. Misalnya saja untuk berbuka puasa menunya puding dan kurma. Kemudian makan malam dan sahur menu makanannya kangkung dan ayam panggang. Jika memang mau menambah menu, pilihlah yang tidak repot memasaknya atau beli saja jika ada budget.
Penutup
Biar bagaimana, keberadaan dapur itu penting di bulan Ramadan. Bagaimana kita bisa sukses puasa jika tempat memasaknya ngga dirawat atau maintenance?
Semoga tips ini bisa membantu ya demi ibadah di bulan Ramadan yang lebih lancar. Apa kamu punya tips lainnya?
Pingback: Si Mesin Cuci Tua - Sunglow and Me